Monday 23 February 2009

SLB Bina Bangsa


Dirintis oleh yayasan yayasan Al-Islam ada tahun 1999 dari kegiatan dua orang sukarelawan yang meberikan pendidikan untuk anak tuna rungu wicara yang tak mampu pergi ke sekolah SLB karena kekurangan biaya. Pada awal 2 siswa yang diasuh dan bertambah menjadi 6 siswa pada enam bulan berikutnya. Indikasi bahwa banyak anak tuna rungu wicara dan autisme di sekitar lingkungan Taman Sidoarjo yang tidak mampu masuk sekolah SLB, yayasan menyediakan tempat untuk menampung dan menfasilitasi kegiatan ini lebih serius.
Pada tahun 2000 asuhan bertambah menjadi 11 siswa, 5 siswa tuna r ungu wicara dan 6 siswa autis. Pada tahun ini juga Kegiatan ini dilegalisasi menjadi sebuah sekolah SLB Bina Bangsa dibawah naungan yayasan Al-Islam.
Dua tahun kemudian sekolah ini menerima bantan pemerintah berupa bangunan fisik untuk satu kelas. Dengan swadaya masyarakat sekitar dan anggota yayasan akhirnya berdirilah bangunan pertama dengan dua kelas.
Tahun berjalan, kini sekolah SLB Bina Bangsa sudah memiliki 12 kelas termasuk SD, SMP, dan SMA untuk tuna rungu wicara dan autis. Total siswa yang sekarang diasuh oleh sekolah ini 82 siswa dengan 12 guru pengasuh.
SLB Bina Bangsa dikhususkan untuk masyarakat miskin yang tidak mampu membawa anak yang kurang beruntung (cacat) ke sekolah formal.